Bunda, INILAH 4 Trik untuk Hentikan Cegukan pada Bayi

IKLAN

Karena Aku Wanita - Cegukan bisa dialami oleh orang dewasa ataupun anak-anak. Untuk orang dewasa, biasanya cuma perlu menahan napas selama beberapa detik untuk menghentikan cegukan.

Namun, bagaimana caranya menghentikan cegukan pada bayi? Apa yang perlu orang-tua lakukan? Waktu bayi mengalami cegukan sesungguhnya itu yaitu hal yang normal serta wajar, asal cegukan tak mengganggu aktivitasnya, seperti tidur dan makan.

Biasanya, cegukan akan hilang dengan sendirinya waktu bayi tidur. Tetapi, ada cara lebih cepat untuk menghentikan cegukan pada bayi, yakni dengan memijatnya di daerah punggung.

Lakukan pijatan lembut sembari si kecil telungkup atau duduk. Lakukan secara perlahan-lahan dan beberapa kali. Biasanya, tidak lama kemudia cegukan si kecil bakal berhenti. Selain itu, jangan lupa lakukan hal berikut ini ....

1. Memberi air hangat

Memberi air hangat pada bayi waktu ia cegukan adalah salah satu langkah utama yang bisa ibu lakukan untuk menolong menghentikan cegukannya.

2. Mengubah posisi menyusui

Cegukan pada bayi biasanya terjadi waktu ia sedang menyusu. Hal itu berlangsung, karena bayi tanpa sengaja menelan terlampau banyak udara saat ia sedang diberikan ASI. Oleh karenanya, sebaiknya Ibu merubah posisi menyusui untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke mulut bayi

3. Sandarkan bayi

Bila si kecil selalu mengalami cegukan selama menyusui, baiknya hentikan terlebih dahulu aktivitas menyusunya. Lalu, gendong bayi sambil menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut. Hal tersebut bisa membantu mendorong udara ke atas, hingga cegukan berhenti

4. Sendawa

Membantu bayi bersendawa adalah salah satu langkah untuk menghentikan cegukannya. Caranya dengan mengangkat tubuhbayi dan posisikan berdiri di bahu ibu. Kemudian, tepuk punggungnya dengan ringan serta membantu sendawa. Ini dilakukan sesudah ia menyusu

Walaupun cegukan bukanlah yang membahayakan. Tetapi, bila bayi mengalami cegukan lebih dari satu jam. Orangtua perlu mewaspadainya dan segera konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.




Sumber : tersoorat [dot] com