Karena Aku Wanita - Buat sebagian besar orang, kesulitan ekonomi adalah hal tersulit untuk dihadapi. Tak sedikit orang yang memilih untuk "menyerah" menghadapinya. Bahkan, hingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, hingga keluarganya karena tak sanggup menghadapi kesulitan ekonomi yang dideranya, na'udzubillah...
Namun tidak buat Kakek yang satu ini. Kakek yang bernama lengkap Wang We Ying Adi Wijaya ini memilih untuk TEGAR menghadapi kesulitan ekonomi yang tengah menimpanya.
Dirinya memilih untuk menjajakan siomay untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya sehari-hari tanpa ada kata "menyerah". Kakek ini dahulunya adalah guru. Bahkan, dirinya TERNYATA mampu berbahasa Inggris dan Mandarin.
Berita tentang kakek ini kami kutip dari akun facebook pribadi atas nama Hesty Wahyu Karunia berikut ini....
Namun tidak buat Kakek yang satu ini. Kakek yang bernama lengkap Wang We Ying Adi Wijaya ini memilih untuk TEGAR menghadapi kesulitan ekonomi yang tengah menimpanya.
Dirinya memilih untuk menjajakan siomay untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarganya sehari-hari tanpa ada kata "menyerah". Kakek ini dahulunya adalah guru. Bahkan, dirinya TERNYATA mampu berbahasa Inggris dan Mandarin.
Berita tentang kakek ini kami kutip dari akun facebook pribadi atas nama Hesty Wahyu Karunia berikut ini....
Temen-temen yang area Surabaya dan sekitarnya mohon untuk mampir dan beli siomay paman ini ya, tadi dapat review dari salah satu temen grup, jadi tersentuh banget.
InsyaAllah Halal bagi yg muslim. Meski sudah lanjut usia begini paman ini gak pernah putus asa untuk jualan. Harga siomaynya murah cuman 10rb, dan rasanya enak.
Menurut cerita dr beberapa temen beliau numpang di rumah keponakannya bersama istrinya, dan beliau satu-satu2nya tulang punggung keluarganya. Jadi kalau gak jualan ya gak ada yg dimakan.
Anak beliau memang dokter namun lulusan luar negeri sedangkan waktu itu mengalami kendala saat pengurusan surat izin di Indonesia, sehingga harta beliau habis untuk membiaya anaknya. Dahulu beliau adalah guru. Beliau biasa jual di perempatan karangasem.
Kalau hari minggu biasa ada di depan gereja bethany manyar sekitar jam 10an. Kalau capek biasanya beliau gak jualan. Beliau juga menerima jasa mengajar bahasa mandarin dan lainnya seperti yg tertera di kartu nama. Beliau juga sering menawarkan barang dalam bahasa mandarin. Biasanya kalau dagangannya gak habis terjual diberikan ama anak-anak yang tinggal dikampungnya. Dapet kabar juga dari temen-temen kalau anak-anaknya udah gak mau tau (sering dimarahin).
Tolong bantu ya teman-teman.. Jualannya sangat bersih dan Higienis! Monggo dishare teman-teman..
Kepada sahabat yang bermukim di Surabaya, yang kebetulan lewat dan berjumpa dengan Kakek ini, silahkan di beli ya jualannya...