Karena Aku Wanita - Sebagian pasangan memilih menikah di usia muda, terlepas dari keinginan apakah masih ingin mengejar karier atau memantapkan diri untuk mengurus keluarga.
Menikah di awal usia 20-an, antara usia 21 atau 25 tahun bisa mendatangkan beberapa keuntungan terutama bagi mereka yang ingin segera menimang buah hati.
Ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari menikah di usia muda seperti dikutip dari Bold Sky...
1. Mengeksplor Hidup Bersama-sama
Saat menikah muda, Anda masih memiliki rasa semangat yang menggebu-gebu dan tak mudah lelah walaupun banyak beraktivitas.
Anda dan pasangan bisa mengeksplor kehidupan bersama-sama. Merasakan manis, asam, asin dari segala hal ysng dijalani berdua. Anda juga bisa menjelajahi dunia berdua dan menikmati hidup dengan pasangan di masa muda.
2. Lebih Semangat Cari Penghasilan
Saat menikah, pria dituntut untuk menafkahi istri dan keluarganya. Oleh sebab itu, pria akan lebih bertanggungjawab dan semakin produktif setelah menikah. Terlebih lagi usianya yang masih muda membuat ia lebih bersemangat mencari penghasilan.
3. Memiliki Energi Lebih Banyak untuk Membesarkan Anak
Pasangan muda umumnya masih mempunyai energi lebih untuk membesarkan anak. Ketika anak beranjak besar pun, Anda masih di usia produktif yang bisa mengajarkan anak berbagai hal bagaimana menjadi orang dewasa. Selisih usia yang tidak terlalu jauh dengan anak juga bisa membuat orangtua lebih dekat dan menjadikan hubungan tak sekadar antara orangtua dan anak tapi juga teman.
4. Kehidupan Pernikahan yang Lebih Dinamis
Berada di usia 21-25 tahun merupakan masa peralihan dari Anda yang masih memiliki jiwa kanak-kanak menjadi seseorang yang lebih dewasa. Percampuran ini akan menjadi hal yang menyenangkan untuk dijalani bersama suami. Dengan emosi Anda dan pasangan yang masih dalam masa transisi, akan menjadi sebuah pembelajaran untuk menanganinya.
5. Usia Produktif
Awal 20-an merupakan usia yang paling produktif. Tidak hanya pada kegiatan sehari-hari tetapi organ kewanitaan juga telah berkembang secara sempurna. Tubuh muda yang aktif akan sangat membantu Anda untuk merencanakan kehamilan.***
Sumber: detik.com
Menikah di awal usia 20-an, antara usia 21 atau 25 tahun bisa mendatangkan beberapa keuntungan terutama bagi mereka yang ingin segera menimang buah hati.
Ini beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari menikah di usia muda seperti dikutip dari Bold Sky...
1. Mengeksplor Hidup Bersama-sama
Saat menikah muda, Anda masih memiliki rasa semangat yang menggebu-gebu dan tak mudah lelah walaupun banyak beraktivitas.
Anda dan pasangan bisa mengeksplor kehidupan bersama-sama. Merasakan manis, asam, asin dari segala hal ysng dijalani berdua. Anda juga bisa menjelajahi dunia berdua dan menikmati hidup dengan pasangan di masa muda.
2. Lebih Semangat Cari Penghasilan
Saat menikah, pria dituntut untuk menafkahi istri dan keluarganya. Oleh sebab itu, pria akan lebih bertanggungjawab dan semakin produktif setelah menikah. Terlebih lagi usianya yang masih muda membuat ia lebih bersemangat mencari penghasilan.
3. Memiliki Energi Lebih Banyak untuk Membesarkan Anak
Pasangan muda umumnya masih mempunyai energi lebih untuk membesarkan anak. Ketika anak beranjak besar pun, Anda masih di usia produktif yang bisa mengajarkan anak berbagai hal bagaimana menjadi orang dewasa. Selisih usia yang tidak terlalu jauh dengan anak juga bisa membuat orangtua lebih dekat dan menjadikan hubungan tak sekadar antara orangtua dan anak tapi juga teman.
4. Kehidupan Pernikahan yang Lebih Dinamis
Berada di usia 21-25 tahun merupakan masa peralihan dari Anda yang masih memiliki jiwa kanak-kanak menjadi seseorang yang lebih dewasa. Percampuran ini akan menjadi hal yang menyenangkan untuk dijalani bersama suami. Dengan emosi Anda dan pasangan yang masih dalam masa transisi, akan menjadi sebuah pembelajaran untuk menanganinya.
5. Usia Produktif
Awal 20-an merupakan usia yang paling produktif. Tidak hanya pada kegiatan sehari-hari tetapi organ kewanitaan juga telah berkembang secara sempurna. Tubuh muda yang aktif akan sangat membantu Anda untuk merencanakan kehamilan.***
Sumber: detik.com