TIPS Cantik Seputar Dapur Buat Bunda

IKLAN

Sahabat Wanita - Bagi para wanita, dapur menjadi tempat yang sepertinya wajib dikunjungi. Bahkan banyak wanita mengabiskan sebagian besar waktunya di dapur baik untuk memasak harian atau bereksperimen dengan resep-resep baru. Nah, bagi para wanita yang memiliki aktifitas dalam dunia perdapuran ini, tentunya tips-tips dari GaleriBatikTsabita berikut sayang untuk dilewatkan :
  1. Agar telur rebus tidak susah dikupas, jangan lupa celupkan ke dalam air es saat telur tersebut baru matang/masih panas.
  2. Agar cabe tidak meletup-letup ketika digoreng, jangan lupa tusuk atau lukai sedikit cabe tersebut dengan pisau sebelum digoreng.
  3. Saat mencuci kangkung, arnong/selada air atau genjer serta tanaman air lainnya jangan lupa dibilasan pertama bubuhkan sesendok garam lalu diamkan sejenak agar binatang-binatan kecil yang mungkin hidup di batang dan daunnya mati. Biasanya yang hobi nongkrong di situ adalah lintah, keong, ulat dan cacing air (brokoli dan kembang kol juga sering ada ulatnya, jadi jangan lupa pula gunakan cara ini).
  4. Agar tahu lebih awet ketika disimpan, cuci bersih dengan air, kemudian siram dengan air panas, setelah itu lap dengan tisu dapur, simpan di dalam tupperware, tutup rapat, kemudian letakkan di dalam kulkas. Insyaa Allah bisa tahan hingga 1 minggu.
  5. Untuk mengetahui telur busuk atau tidak bisa gunakan tes apung air, jika mengapung di atas air itu tandanya telur sudah busuk.
  6. Ketika akan mengocok telur untuk berbagai macam kue, pastikan telur dalam keadaan suhu ruang (bukan dingin karena baru keluar dari kulkas, hal ini bisa membuat adonan tidak mengembang).
  7. Jika menyimpan sayuran di dalam kulkas, jangan pakai tas plastik kresek, tapi gunakan koran dan atau majalah bekas. Sebab dengan cara ini bisa mencegah air embun sayuran menggenang yang bisa mengakibatkan sayur cepat busuk
  8. Untuk menetralisir bau dalam kulkas, belah kentang dan letakkan di rak kulkas, kentang bisa menghilangkan bau tak sedap dalam kulkas.
  9. Agar ikan tidak lengket di penggorengan, gunakan wajan yang khusus untuk menggoreng, jangan sekali-kali menggoreng ikan di wajan yang pernah atau sering dipakai untuk menumis, sebab sudah pasti ikan goreng akan lengket dan hancur ketika dibalik, bisa juga olesi sedikit garam ke wajan sebelum dituangi minyak goreng.
  10. Untuk menghilangkan rasa panas di tangan akibat terlalu lama berkontak dengan cabe atau sambal (kata orang jawa tangan wedhangen), bisa dilakukan dengan cara cuci bersih tangan dengan sabun sampai 2 atau 3 kali, kemudian di lap, dan masukkan tangan ke dalam beras, benam dan remas-remas beras sebentar. Fiuuhhhf, dijamin rasa panas di tangan akan hilang.
  11. Agar mata tidak pedih ketika mengiris bawang merah, letakkan wadah berisi garam disamping talenan, dengan cara ini Insyaa Allah ampuh menghindarkan mata dari rasa pedih.
  12. Agar beras tidak dikunjungi kutu beras, letakkan sebungkus plastik yang berisi beberapa sendok kopi bubuk, kemudian beri sedikit lubang pada plastiknya. Kutu beras tidak suka aroma kopi. Jadi Insyaa Allah dia tidak akan berani datang ke beras.
  13. Jika peralatan masak kusam akibat noda dari bumbu yang berwarna seperti kunir/kunyit, atau panci yang terlalu sering dibuat merebus air jadi kekuningan. Segera ambil sesendok baking soda, beri sedikit air, gosok-gosokkan ke panci, diamkan sebentar, lalu bilas. Jika masih ada noda bisa diulang lagi.
  14. Agar kembang kates, daun kates/pepaya dan pare tidak terlalu pahit ketika dimasak, baiknya sebelum ditumis di rebus sebentar di air rebusan daun jambu biji (caranya, rebus air, ambil beberapa lembar daun jambu biji, tunggu hingga mendidih, masukkan daun jambu, tunggu +- 5 menit, masukkan kembang/daun pepaya/pare) diamkan sebentar, matikan api. Baru setelah itu tiriskan dan siap untuk dimasak sesuai selera (kalau daun pepayanya untuk rebusan, bisa direbus hingga matang bersama daun jambu biji).
  15. Agar tempe tidak mudah busuk, jangan simpan di dekat garam.
  16. Jika menyimpan daging di freezer, pastikan daging tidak keluar masuk freezer berulang kali, karena hal ini bisa membuat bakteri berkembangbiak. Sebaiknya potong-potong dulu dagingnya sesuai dengan perkiraan kebutuhan per tiapkali masak dan simpan di plastik kecil-kecil secara terpisah, sehingga ketika akan mengambil, bisa ambil seperlunya saja.

Semoga bermanfa’at.