HINDARKAN!! Jangan Guncang Tubuh Bayi Anda

IKLAN

Ada orangtua yang mengasuh anak bayinya dengan cara melempar-lemparkan ke udara lalu menangkapnya untuk mendengar sang bayi tertawa. Atau mengguncang-guncangkan tubuh dan  bahunya keras sambil berekspresi gemas. Jika Bunda melakukan demikian, maka berhentilah segera. Dan jika melihat orang lain berbuat begitu pada bayi mereka, cegahlah, karena sangat berbahaya bagi tubuh bayi.

Tahukah Bunda? Beberapa tahun yang lalu nih sobat, ahli kedokteran mengidentifikasi satu jenis penyakit yang serius pada bayi, namanya “Sindrom Kematian Mendadak” Salah satu pemicunya ini adalah guncangan pada tubuh bayi. Sangat mengejutkan kan Bunda...

Di Jerman, rata-rata sekitar 100 bayi setiap tahun mengalami kerusakan parah di otak karena mereka diguncang-guncang pengasuhnya. Laporan mengenai angka tersebut berdasarkan sensus dari unit penyakit langka anak-anak di Jerman. Asosiasi Dokter Anak di Jerman memperkirakan angka bayi yang mengalami trauma akibat diguncang-guncang, sebenarnya lebih tinggi lagi.

“Guncangan keras selama lima detik saja sudah cukup untuk merusak fungsi-fungsi otak,” kata profesor Hans-Juergen Nentwich, anggota dewan direktur asosiasi tersebut.”

Mengapa guncangan pada bayi bisa bermuara pada kematian?

Menurut ahli kedokteran tadi, ini dikarenakan bayi yang masih sangat muda belum bisa menahan kepalanya sendiri lantaran otot lehernya yang lemah. Akibatnya, jika bayi terguncang badannya, kepalanya akan bergoyang ke depan dan belakang.

Goyangan ini yang mengakibatkan kerusakan otak serta pendarahan di dalam otak dan pada permukaan otak, sehingga dapat menimbulkan masalah serius pada otak sang bayi, dan dapat mengakibatkan masalah yang berlangsung permanen, seperti :
  1. Kerusakan otak
  2. Cerebral palsy
  3. Kebutaan
  4. Epilepsi
  5. Kesulitan berbicara
  6. Kesulitan belajar
  7. Kesulitan koordinasi
  8. Serangan jantung
  9. Keterbelakangan mental

Berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari beserta tips pencegahan:
  • Jangan pernah mengguncang tubuh bayi di bawah umur 3 tahun, dengan alasan apapun juga.
  • Saat Anda menggendong bayi anda, jangan lupa untuk selalu menyangga kepala bayi anda dengan tangan.
  • Beritahukan pentingnya melindungi kepala bayi Anda kepada pengasuh bayi anda.
  • Pastikan semua orang yang dekat dan sering menggendong bayi anda tahu benar bahayanya seorang bayi jika diguncang-guncang atau digoyang.

Pada beberapa orang anak bahkan dapat menimbulkan kematian. Ini dikenal dengan shaken-baby-syndrome. Kenapa berbahaya?


Bayi memiliki kepala lebih besar dibandingkan dengan anggota tubuh yang lain, dan otot lehernya masih lemah. Jika diguncang, kepalanya akan tersentak ke depan dan ke belakang. Hentakan-hentakan itu akan mengguncang otak dan merusaknya. Pembuluh darah kecilnya akan ikut rusak, menimbulkan pendarahan di otak dan sekitarnya, dan juga di mata bayi.

Resiko terbesar adalah pada bayi dibawah satu tahun, tapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di usia yang lebih besar. Yang harus diwaspadai adalah guncangan-guncangan ini dapat terjadi justru ketika kita asyik bermain dengan sang bayi.

Karenanya ada beberapa permainan dan aktivitas yang harus dihindari untuk mencegahnya, antara lain :

  1. Melempar bayi ke udara.
  2. Lari-lari sambil membawa bayi di punggung atau di kepala.
  3. Kuda-kudaan (bayi naik ke punggung, naik ke kaki dan digoyang-goyang).
  4. Memutar bayi.

Jangan lupa mengingatkan orang-orang di sekitar ya Bunda, share informasi ini agar terbaca oleh saudara, pengasuh, kakek-neneknya, juga tetangga untuk tidak mengguncang bayi.