Pada anak balita di atas umur 6 bulan, terserang batuk pilek
ringan yang terjadi karena infeksi virus merupakan hal yang biasa. Sistem imunitas tubuh si kecil memang masih
belum bekerja secaraoptimal, dan juga asupan ASI bayi diatas 6 bulan sudah
mulai berkurang saat mereka mulai makanan tambahan. Faktanya ASI
merupakan faktor penting pemberi kekebalan tubuh pada bayi.
Sering muncul salah kaprah di tengah masyarakat kita, bahwa kalau si kecil sakit, harus segera diberi obat. Atau segera di bawa ke Dokter Spesialis Anak. Hal ini harus difahami dengan baik karena sebenarnya obat batuk pilek yang banyak beredar dipasaran tidak menghilangkan sumber penyakit.
Obat-obat tersebut hanya meredakan tanda-tanda (simptom) dari penyakit bukan menghapus si virus penyebab penyakit. Para Dokter di Amerika pun tidak menyarankan memberikan obat batuk pilek pada balita dibawah 4 tahun.
BERIKUT CARA MENANGANI BALITA YANG LAGI TERSERANG BATUK PILEK TANPA OBAT KIMIA....
Berikan cairan/minum yang banyak
Jika Balita Anda masih minum ASI, pastikan
dia minum ASI yang banyak, karena di dalam ASI terdapat komponen yang dapat
meningkatkan system kekebalan tubuh si kecil. Berikan air putih yang
banyak, hindari pemberian jus buah dan jangan pernah memberi minuman
bersoda karena dapat menimbulkan iritasi pada tenggorokanya yang sedang
sakit.
Berikan Madu Jika Balita Anda sudah di atas satu tahun
Bayi dibawah satu tahun
tidak direkomendasikan untuk diberikan madu. Madu memang bagus untuk
perkembangan tubuh tapi biasanya penanganan madu pada tahap produsi madu
tersebut tidak dijamin steril, sehingga berisiko diberikan kepada bayi
dibawah satu tahun. Tim atau kukus terlebihdahulu madu selama 15-20
menit sebelum diberikan, jika Bunda tetap ingin memberikan madu pada
bayi yang berusia dibawah satu tahun.
Hangatkan tubuh si kecil menggunakan minyak telon atau kayuputih
Untuk menambah kenyamanan bernafas, tidurkan si kecil dengan bantal
kepala yang lebih tinggi. Untuk mengurangi kekentalan lendir pada
hidung, bunda dapat meneteskan larutan saline (garam steril) yang dapat
diperoleh di apotek terdekat.
Untuk balita diatas 2 tahun, bunda dapat meringankan flu mereka
dengan memberikan sup kaldu hangat, atau teh jahe dengan madu
Beberapa
terapis herbal merekomendasikan campuran antara jeruk nipis dan madu
untuk meringankan batuk sikecil. Campurkan air jeruk dan madu dengan
perbandingan 1:1 berikan 1 sendok teh, 3 kali sehari setelah makan.
ASK : "Lalu, Apakah Tidak Perlu ke Dokter Anak?"
ANSWER : "Tentu Perlu, Jika Sudah Diperlukan. Kapan harus menemui dokter?"
Jika batuk pilek tidak membaik dalam waktu dua pekan atau batuk menjadi sangat parah sehingga mengganggu pola makan dan tidur si kecil, apalagi disertai muntah dan demam tinggi, Ayah bunda perlu was-was, segera temui dokter untuk berkonsultasi. Ciri lain yang harus diwaspadai diantaranya adalah: Batuk yang disertai lendir atau dahak yang berwarna hijau, kuning, coklat, atau ada bercak darah pada lendirnya, dan bayi atau balita tidak mau makan dan kehilangan berat badan.
Sumber : 123caranya[dot]blogspot[dot]com